9 Langkah Cara Mudah Memasang Roster Beton di Rumah Anda

Roster beton memiliki beberapa fungsi penting, diantaranya digunakan untuk memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi properti, terutama ketika digunakan untuk melindungi area yang terbatas, seperti taman, pekarangan, atau halaman. Roster beton dapat menjaga privasi dan mencegah akses yang tidak diinginkan ke dalam properti.

Roster beton dengan pola berlubang atau celah di antara balok-baloknya dapat memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik pada suatu bangunan. Ini berguna untuk mencegah kelembaban berlebih, dan pertumbuhan jamur pada ruangan.

Saat ini desain dan bentuk yang menarik pada roster / lubang angin dapat memberikan nilai tambah estetika pada bangunan. Roster beton yang dipasang dengan baik dapat menciptakan tampilan yang elegan, modern, dan teratur, baik di dalam maupun di luar bangunan. Roster / lubang angina juga dapat di aplikasikan ke semua style bangunan, baik itu desain industrial, tropical, scnadinavian, dan berbagai desain lain nya. Berikut Panduan DIY (Do it Yourself) untuk memasang Roster Beton yang bisa kamu ikuti!

Panduan Praktis Cara Memasang Roster Beton

1. Persiapkan Bahan dan Alat

 Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, termasuk roster beton, palu, paku, waterpass, benang, beton precast adhesive(semen mortar), dan sendok semen.

Sumber gambar Google/housing.com

2. Penentuan Lokasi

Tentukan lokasi dan posisi di mana Anda ingin memasang roster beton. Pastikan tempat tersebut mudah terlihat dan dapat diakses oleh orang lain.

Sumber gambar Youtube Omahbata Official

3. Manfaatkan pondasi SloofSloof pada roster beton berfungsi sebagai elemen struktural yang menguatkan bagian dasar atau fondasi roster. Sloof digunakan untuk menghindari kemungkinan retak halus atau kerusakan pada roster beton yang diakibatkan dari perubahan suhu atau kelembapan yang ekstrem, dengan adanya sloof, roster beton akan memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap beban dan pengaruh eksternal seperti gempa bumi atau pergerakan tanah. Disarankan per 3 meter utk pemberian sloof / besi ketika pemasangan dalam bentangan besar. 

Sumber gambar Youtube Omahabata Official

4. Susun Roster

Susun roster menggunakan perekat semen mortar, dan Polakan sesuai dengan pola yang diinginkan, jika dinding atau pondasi sudah ada maka sebaiknya dilakukan teknik Chipping atau merusak bagian dinding/pondasi agar semen mortar yang digunakan dapat merekat dengan sempurna, langsung bersihkan sisa semen yang tercecer di badan roster saat pemasangan, agar tidak mengering dan mengurangi estetika bentuk roster. Dan pemasangan di sesuaikan dengan bentuk roster itu sendiri, dengan pasang secara vertical atau horizontal.

Sumber gambar Youtube Omahbata Official

5. Ukur dengan Waterpas dan Tarik Benang/Tali

Lakukan pengukuran dengan waterpas untuk memastikan tinggi level presisi, dan bentangkan benang atau tali saat penyusunan roster agar proses mudah dan hasilnya lurus serta rapih, penggunaan nat / tanpa nat antar roster dapat disesuaikan dengan selera.

Sumber gambar Youtube Omahbata Official

6. Ketuk dengan Palu

Gunakan palu untuk mengetuk roster beton sehingga terpasang dengan kokoh di posisi yang diinginkan, penggunaan palu bisa menggunakan palu karet, atau palu dapat di berikan alas agar tidak merusak permukaan roster

Sumber gambar Youtube Omahbata Official

 7. Berikan Kolom Praktis

 Berikan kolom praktis di bagian-bagian sudut roster beton, atau pada bagian yang dibutuhkan untuk membantu menstabilkannya. 

Sumber gambar Youtube Omahbata Official

8. Pembesian/Rangka Besi

Jika area bidang yang siapkan memiliki bentangan yang luas ataupun tinggi, sebaiknya menggunakan kolom praktis, namun jika tampilan ingin terlihat tanpa kolom praktis atau tiang sehingga terlihat seamless, maka disarankan menggunakan rangka besi di setiap jarak 3,5m yang berbentuk vertikal dan horizontal agar lebih kokoh.

Saat pemasangan rangka besi, sebaiknya buat jalur rangka besi pada roster dengan menggunakan gerinda agar saat pemasangan lebih mudah di setiap dua barisnya yang berbentuk horizontal dan setiap ujungnya bisa di las ke rangka vertikal agar mengikat.

9. Pengaplikasian Cat atau Lapisan Coating (Opsional)

Jika sudah tersusun pastikan semen merata dan menutup celah antara roster beton dan permukaan di mana roster dipasang, bisa juga diberikan opsi tali air supaya lebih menarik dan juga fungsional, biarkan semen mengering dan keras selama waktu yang diperlukan sesuai dengan kondisi cuaca dilokasi agar pemuaian air dari semen kering sempurna, setelahnya bisa dilakukan pewarnaan dengan cara pengaplikasian cat atau melapisi dengan coating untuk perlindungan dari cuaca ekstrim, jamur dan lumut, lakukan coating / pengecatan minimal 2x pemulasan, namun ini adalah pilihan opsional sesuai dengan selera. 

Sumber gambar Youtube Omahbata Official

Itulah panduan praktis cara mudah memasang roster beton, semoga info ini dapat bermanfaat bagi yang ingin memasang roster pada area propertimu.

Untuk lengkapnya dapat mengunjungi chanel Youtube Omahbata Official CARA PEMASANGAN ROSTER MUDAH DAN GAMPANG, untuk konsultasi produk serta pemesanan dapat langsung menghubungi Admin 0812-8201-414/CS 0812-5005-0053 dan dapatkan harga promo terbaik di OMAHBATA INDONESIA.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping Cart (0)

Keranjang